Anda sedang menjalankan bisnis dadakan di Bulan Ramadhan dengan berjualan
baju koko? Punya impian memaksimalkan laba meski hanya bisnis singkat
bermodalkan pinjaman KTA? Jangan
khawatir, Anda bisa mewujudkan impian tersebut jika memperhatikan sekaligus
menerapkan tips-tips cerdas berikut.
1. Sesuaikan Produk dengan Target Market
Tips cerdas pertama yang harus Anda terapkan yaitu menyesuaikan produk
dengan target market. Jadi, jika Anda
menargetkan orang tua yang memiliki anak-anak usia remaja atau dewasa awal usia
sekolah SMP, SMA, hingga kuliah, jangan hanya menawarkan baju koko model biasa.
Sebaiknya, tawarkan baju koko model terkini dengan desain futuristik tapi
tidak mengurangi peran utamanya sebagai pakaian takwa. Karena, anak-anak seusia
mereka sudah menegrti fashion dan
lebih percaya diri dengan memakai pakaian yang kekinian. Dengan kesesuaian
produk dan target market inilah maka
makin tinggi omzet dan laba yang bisa Anda raih.
2. Jual Grosiran
Anda juga bisa mencoba menjual grosiran atau menawarkan harga lebih murah
untuk pembelian banyak untuk satu item (borongan),
misal 1 kodi 20 baju koko dengan model dan harga sama). Jika dikalkulasikan,
keuntungan per buah dari penjualan sistem grosir memang lebih kecil. Tapi, jika
pembelinya banyak, maka keuntungan totalnya jauh lebih besar.
Karena, penjualan dengan sistem grosir lebih cepat laris daripada
penjualan sistem eceran. Target market untuk
sistem penjualan borongan ini bisa Anda tujukan pada pemilik toko atau usaha
yang memiliki banyak karyawan, misalnya pemilik toko kelontong. Biasanya,
selain uang, mereka juga memberikan THR dalam bentuk pakaian, salah satunya baju
koko.
3. Variasi Harga
Tips cerdas berikutnya adalah menawarkan produk baju koko dengan berbagai
variasi harga. Pilihan produk yang beragam harganya membuat calon pembeli lebih
tertarik. Karena mereka bisa memilih sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
Tapi, usahakan kualitasnya tidak jelek untuk harga termurahnya agar konsumen
merasa puas melakukan jual beli dengan Anda.
Semakin banyak variasi harga sekaligus model baju koko yang Anda jual,
tentu butuh modal yang semakin besar. Untuk masalah seperti inilah KTA memiliki
peran penting untuk mengatasinya. Anda bisa menggunakan pinjaman dana kredit tersebut untuk menambah
modal bisnis.
4. Tawarkan Berbagai Promo
Bagi orang awam, promo menjadi sebuah kerugian bagi penjual. Tapi, bagi
orang yang memahami seluk beluk marketing,
harga promo merupakan salah satu strategi untuk bisa menarik lebih banyak
konsumen. Semakin banyak konsumen yang tertarik, maka laba yang bisa diraih pun
semakin banyak.
Nah, strategi inilah yang perlu Anda contoh untuk diterapkan saat bisnis
baju koko. Tawarkan harga promo berupa potongan harga 15%-20% atau terapkan
harga coret. Jadi, buat plang harga dengan tulisan harga lama dan harga baru.
Selanjutnya, harga lama yang lebih mahal dari harga baru ini diberi coretan.
Tips ini sangat efektif karena berhubungan dengan psikologi konsumen yang
cenderung suka dengan harga diskon atau turun harga. Selain itu, tawarkan juga
produk baju koko non-promo dan paparkan berbagai kelebihan dan kualitasnya.
Dijamin laba Anda semakin tinggi saat menerapka tips cerdas ini.
Berbagai tips cerdas memaksimalkan laba bisnis baju koko ini tentu tidak
bisa lepas dari peran KTA. Anda bisa mengajukannya pada Amar Bank secara
online melalui tunaiku.com. Tidak
perlu barang agunan atau jaminan, Anda bisa langsung mendapatkan bantuan untuk
bisnis baju koko ini. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar