Senin, 11 Juni 2018

Tips Cerdas Memaksimalkan Laba dari Jualan Baju Koko Modal KTA

Anda sedang menjalankan bisnis dadakan di Bulan Ramadhan dengan berjualan baju koko? Punya impian memaksimalkan laba meski hanya bisnis singkat bermodalkan pinjaman KTA? Jangan khawatir, Anda bisa mewujudkan impian tersebut jika memperhatikan sekaligus menerapkan tips-tips cerdas berikut.

1. Sesuaikan Produk dengan Target Market

Tips cerdas pertama yang harus Anda terapkan yaitu menyesuaikan produk dengan target market. Jadi, jika Anda menargetkan orang tua yang memiliki anak-anak usia remaja atau dewasa awal usia sekolah SMP, SMA, hingga kuliah, jangan hanya menawarkan baju koko model biasa.
Sebaiknya, tawarkan baju koko model terkini dengan desain futuristik tapi tidak mengurangi peran utamanya sebagai pakaian takwa. Karena, anak-anak seusia mereka sudah menegrti fashion dan lebih percaya diri dengan memakai pakaian yang kekinian. Dengan kesesuaian produk dan target market inilah maka makin tinggi omzet dan laba yang bisa Anda raih.

2. Jual Grosiran

Anda juga bisa mencoba menjual grosiran atau menawarkan harga lebih murah untuk pembelian banyak untuk satu item (borongan), misal 1 kodi 20 baju koko dengan model dan harga sama). Jika dikalkulasikan, keuntungan per buah dari penjualan sistem grosir memang lebih kecil. Tapi, jika pembelinya banyak, maka keuntungan totalnya jauh lebih besar.
Karena, penjualan dengan sistem grosir lebih cepat laris daripada penjualan sistem eceran. Target market untuk sistem penjualan borongan ini bisa Anda tujukan pada pemilik toko atau usaha yang memiliki banyak karyawan, misalnya pemilik toko kelontong. Biasanya, selain uang, mereka juga memberikan THR dalam bentuk pakaian, salah satunya baju koko.

3. Variasi Harga

Tips cerdas berikutnya adalah menawarkan produk baju koko dengan berbagai variasi harga. Pilihan produk yang beragam harganya membuat calon pembeli lebih tertarik. Karena mereka bisa memilih sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Tapi, usahakan kualitasnya tidak jelek untuk harga termurahnya agar konsumen merasa puas melakukan jual beli dengan Anda.
Semakin banyak variasi harga sekaligus model baju koko yang Anda jual, tentu butuh modal yang semakin besar. Untuk masalah seperti inilah KTA memiliki peran penting untuk mengatasinya. Anda bisa menggunakan pinjaman dana kredit tersebut untuk menambah modal bisnis.

4. Tawarkan Berbagai Promo

Bagi orang awam, promo menjadi sebuah kerugian bagi penjual. Tapi, bagi orang yang memahami seluk beluk marketing, harga promo merupakan salah satu strategi untuk bisa menarik lebih banyak konsumen. Semakin banyak konsumen yang tertarik, maka laba yang bisa diraih pun semakin banyak.
Nah, strategi inilah yang perlu Anda contoh untuk diterapkan saat bisnis baju koko. Tawarkan harga promo berupa potongan harga 15%-20% atau terapkan harga coret. Jadi, buat plang harga dengan tulisan harga lama dan harga baru. Selanjutnya, harga lama yang lebih mahal dari harga baru ini diberi coretan.
 
Tips ini sangat efektif karena berhubungan dengan psikologi konsumen yang cenderung suka dengan harga diskon atau turun harga. Selain itu, tawarkan juga produk baju koko non-promo dan paparkan berbagai kelebihan dan kualitasnya. Dijamin laba Anda semakin tinggi saat menerapka tips cerdas ini.
 
Berbagai tips cerdas memaksimalkan laba bisnis baju koko ini tentu tidak bisa lepas dari peran KTA. Anda bisa mengajukannya pada Amar Bank secara online melalui tunaiku.com. Tidak perlu barang agunan atau jaminan, Anda bisa langsung mendapatkan bantuan untuk bisnis baju koko ini. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar